Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Korban Perbub Ngluruk Kantor DPRD Terkait Pilkades Nganjuk Dan Pemalsuan Tanda Tangan





Nganjuk :
BERITA INSFASTRUKUR -12-04-2021 Sengketa Pilkades yang belum ada titik temu desa mojoduwur. Kecamatan ngetos kabupaten nganjuk. Salah satu korban perbub mendatangi dprd nganjuk guna hearing bersama anggota dewan. Sejatinya sudah berulang kali kasus sengketa pilkades di desa mojoduwur sudah di bahas dari tahun 2008. Sampai saat ini belum ada titik temu dari polemik ini.

warga akan melimpahkan kasus tersebut. ke pihak berwajib polres kota nganjuk.bahkan sudah ke polda jawa timur. Di karnakan ada tindak pidana berlapis.

Bahkan kasus di desa mojoduwur akan berbuntut panjang dan akan melebar karna adanya isu isu pengelapan dana desa warga . Dan pemalsuan tanda tangan. Para tokoh agama. Yang di lakukan. Oleh sihat raharjo.yang meminta tanda tangan untuk mengurus perizinan usaha dan perizinan ko arangan untuk mengijing makam . Akan tetapi kenyataannya tanda tangan tersebut di ubah menjadi surat dukungan kepada bupati untuk segera melantik dirinya sebagai kades terpilih. Juga berhembus isu santer di kalangan masyarakat Desa MOJODUWUR adanya dugaan" Conspirasi "untuk mengganjal Kades Jumali dan diduga adanya. Intervensi dari pihak pihak yang dengan sengaja. Menginginkan terguling nya kepemimpinan kades Jumali

Menurut pihak jumali pihak dari lawan. Kades sihat raharjo Bahwa ada yang bermain di belakang ini semua. bahkan yang patut di pertanyakan mengapa bupati nganjuk seolah menutup mata dan berpihak pada lawan dari pilkades tahun 2019 lalu. Ada apa dengan bupati nganjuk sehinga dia memilih dan melantik sihat raharjo. Di tempat yang tak seharusnya .


Padahal sihat raharjo selaku kades petahana yang kalah dalam pemilihan ini banyak tersandung masalah dan polemik di di warga mojoduwur . Salah satunya mengelapkan dana warga dan pemalsuan data. Tanda tangan tokoh ulama dan kyai Sehingga banyak warga yang merasa di rugikan dan kecewa atas ulah kades Tersebut.
Salah satu korban yadi. Mengatakan ia bersama rekanya. Mengadukan calon kepala desanya sihat. karena pada tahun 2008, saat ia menjabat kepala desa. ia menguruskan serfitikat sekitar 200 warganya. Padahal 1 orang ada yang mengajukan 2 sampai 3 bidang.Masing masing bidang membayar 380. Ribu rupiah dan di janjikan dalam waktu 3 bulan sertifikat sudah jadi.

Akan Tetapi hingga saat ini. Hingga berita ini di turunkan Sertifikat yang di janjikan. Belum juga terealisasi. Hingga akhirya ia mengadukan hal ini ke mapolres nganjuk.
Dan pihak polres terkesan lamban dalam menangani atas keluhan warga mojoduwur tersebut.

Tuntutan jumali mengapa ia dikalahkan. Padahal dari perhitungan ia menang dari mendagri . Perbubnya juga menang bahkan di hitung ulang ia juga masih unggul.di atas Dari pihak sihat.raharjo ini. Ada apa dengan bupati nganjuk. Katanya.
Bahkan warga mojoduwur akan menuntut keadilan sampai mati . Dan berani perang pada siapapun yang menciderai demokrasi pemilihan ini. Ungkapnya ( team 007)

Posting Komentar

0 Komentar