Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

SIG Beri Pelatihan Menjahit Dan Berternak Di Gresik Serta Di Rembang



Jakarta – beritainfrastuktur .com

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG Mandiri memberi pelatihan menjahit pakaian wanita dan anak di Kab. Gresik dan pelatihan pertanian terpadu di Kab. Rembang. 15/04/2021.

" Kegiatan ini untuk peningkatan produktivitas bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) disekitar wilayah operasional Perseroan.
Kegiatan ini wujud kontribusi nyata SIG bagi masyarakat untuk peningkatan ekonomi, terutama masyarakat sekitar perusahaan."ujar GM of CSR SIG, Edy Saraya

GM of CSR SIG, Edy Saraya melihat pelatihan jahit bagi ibu-ibu PKK Kel. Singosari, Kab. Gresik. Pelatihan menjahit pakaian wanita dan anak, diikuti 16 ibu rumah tangga dan anggota PKK Kel. Singosari, Gresik selama 5 hari, mulai Senin (29/3) hingga Jumat (2/4).

Pelatihan meliputi metode teori, demonstrasi dan praktik menjahit. SIG juga memberikan 16 mesin jahit tipe 23 pola jahitan kepada para peserta.

Sedangkan di Kab. Rembang, SIG memberikan pelatihan pertanian terpadu bagi 40 UMKM mitra binaan sektor peternakan selama 2 hari, Rabu dan Kamis (7-8 April 2021) di Auditorium Fave Hotel. Program pelatihan meliputi cara budidaya sapi, domba, ayam serta pengolahan limbah ternak menjadi bio gas.

Lebih lanjut Edy Saraya menjelaskan bahwa melalui pelatihan ini, SIG berharap para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk, lebih kreatif serta terus berinovasi demi menjaga kelangsungan usahanya, terutama dimasa pandemi Covid-19 .

Pelatihan ini disambut baik oleh Syamsuddin, salah satu mitra binaan sektor peternakan SIG asal Desa Lodan Kulon, Kec. Sarang, Kab. Rembang. Menurutnya Rembang memiliki potensi besar dalam hal peternakan, karena didukung potensi alam yang baik. Melalui pelatihan ini, kian mendukung upaya peternak dalam memaksimalkan potensi tersebut.

“Banyak ilmu yang kami dapat, diantaranya bagaimana membuat pakan ternak alternatif, mampu merawat hewan ternak yang baik serta bagaimana mengolah kotoran ternak menjadi kompos yang ternyata dapat menambah penghasilan para peternak. Semoga dengan pelatihan ini, kedepan pengelolaan ternak hewan lebih produktif,” pungkas Syamsuddin./ Et .GoP

Posting Komentar

0 Komentar