Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Pemkab Kediri Raih Juara dari Kementerian PUPR, Pada Hari Jalan 2021*




Kediri, beritainfrastruktur.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mendapatkan penghargaan sebagai juara dua kategori Pemerintah Kabupaten atas kinerja pemerintah daerah bidang kebinamargaan dalam penyelenggaraan jalan. Penghargaan diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rangka Hari Jalan 2021 yang diperingati tiap 20 Desember.

Pemkab Kediri menerima hadiah berupa program pembangunan jembatan gantung senilai kurang lebih Rp 6 miliar. Bupati Hanindhito Himawan Pramono berharap penghargaan tersebut jadi penyemangat untuk menjaga infrastruktur jalan di Kabupaten Kediri supaya lebih baik. 

"Alhamdulilah Kabupaten Kediri mendapatkan penghargaan juara dua. Artinya Pemerinah Kabupaten Kediri punya komitmen serius untuk membangun infrastruktur serta menyelesaikan persoalan kerusakan jalan," kata Bupati yang acap disapa Mas Dhito, Rabu, 22 Desember 2021.

Di bawah kepemimpinannya, Pemkab Kediri memperhatikan pembangunan infrastruktur sehingga memenuhi beberapa komponen yang menjadi indikator penilaian Kementerian PUPR. Dalam penyediaan informasi publik, dilakukan lewat terobosan aplikasi Halo Mas Bup. Aplikasi ini merupakan sistem laporan yang dibuat untuk memudahkan masyarakat Kabupaten Kediri berkomunikasi dengan pemerintah. 

Halo Mas Bup merupakan salah satu komitmen Mas Dhito untuk melayani masyarakat. Dengan hadirnya sistem ini, diharapkan setiap suara masyarakat Kabupaten Kediri bisa didengar dan ditindaklanjuti. Termasuk keluhan terkait kondisi infrastruktur jalan di daerah. 

Dalam pembangunan infrastruktur jalan itu, menurut Mas Dhito, yang pertama dilakukan yakni mengklasifikasikan jalan berdasarkan tingkat kerusakannya. Masing-masing, jalan kategori rusak berat, sedang dan ringan sesuai dengan klasifikasi yang ditentukan dari Direktorat Jenderal Bina Marga. 

Dari data yang diperoleh Pemkab sejak awal 2021 terdapat 361 ruas jalan di Kabupaten Kediri yang mengalami kerusakan. Bahkan di daerah Gedangsewu, Plosoklaten kerusakan jalan cukup parah sehingga disebut orang sebagai jeglongan sewu. Jeglongan dapat diartikan jalan berlubang, dan sewu berarti seribu. Artinya, jalan rusak sangat parah karena terlalu banyak lubang. Namun, jalan di daerah tersebut sudah diperbaiki dengan kontruksi cor beton.

Selain ruas jalan di Gedangsewu, perbaikan jalan terus dilakukan dibeberapa titik lain secara bertahap. "Sekarang hampir 50 persen sudah kita tuntaskan. Komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri (dengan penghargaan yang diterima) ke depannya harus bisa mempertahankan bahkan saya berharap bisa meningkatkan prestasinya," bebernya. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra, secara terpisah menyampaikan proses perbaikan jalan yang mengalami kerusakan terus dilakukan. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kediri tahun 2021-2026, Dinas PUPR ditargetkan untuk menjaga jalan dalam kondisi baik 89 sampai 90 persen.

"Tahun 2021 banyak ruas jalan yang kita stabilkan kondisinya menjadi lebih baik. Setiap tahun kita memang selalu survei kondisi jalan, hasil survei itu kami rangking, mana yang segera harus kita tangani," ucapnya.

Adapun besaran anggaran untuk infrastruktur jalan, menurut Irwan, sesuai yang ditetapkan dalam RPJMD, terkecuali jika ada anggaran tambahan dari pemerintah pusat. Pun demikian pada tahun 2021 anggaran kurang lebih Rp184 miliar. 

Terkait reward program pembangunan jembatan gantung senilai kurang lebih Rp 6 miliar yang diterima, akan ditindaklanjuti dengan melakukan survei lapangan. Irwan mengatakan sudah ada beberapa lokasi yang nantinya akan diusulkan kepada Mas Dhito untuk ditentukan lokasi pembangunan jembatan gantung itu. (red)

Posting Komentar

0 Komentar