Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN BTS KOTA BANGKALAN BTS KAB SAMPANG LAYAK DI SOROT







Surabaya BERITA INFRASTRUKTUR (BI). Preservasi jalan BTS kota bangkalan BTS kab sampang yang dikerjakan oleh PT UNGGUL SOKAJA yang di biayayai dari APBN tahun 2021 senilai Rp. 20.800.000.000.00. Yang pekerjaan terlihat asal- asalan. Dengan Sejumlah informasi terkait Anggaran pemeliharaan rutin jalan, semisal nama pekerjaan, Lokasi pekerjaan, Perkiraan biaya, di Satker PJN Wilayah III Prov Jatim terkesan ditutupi.

terdapat tiga Program kegiatan dengan anggaran yang berbeda yaitu, 1. Paket
Preservasi jalan. 2, Program Padat Karya Kontrak long segment 3. Program Padat
Karya Tunai (PKT).

Dugaan kami Pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai ketentuan, dimana dalam dokumen kontrak ruas jalan tersebut sudah tecaper oleh paket Peservasi jalan, dan tidak ada adendum untuk pekerjaan Padat Karya Tunai (PKT). ada dugaan dalam pelaksanan tidak memenuhi syarat quantity dan quality berdasarkan spesifikasi yang menjadi acuan satu kesatuan dalam pemenuhan pembayaran. Sehingga ada indikasi tumpang tindih anggaran sangat jelas terjadi.

Seperti jumlah tenaga kerja pekerjaan Padat Karya tunai setiap hari 150 orang ditambah pekerja padat karya kontrak long segment, di ruas tersebut seharusnya lebih dari 200 orang setiap hari, pertanyaan kami, ditik mana dan kapan kegiatan tersebut dilaksanakan, mengingat seluruh kegiatan di ruas tersebut sudah tercover dengan paket Kontrak long segment Preservasi Jalan.

Dugaan kami Anggran Pemeliharaan Rutin jalan yang mencapai
miliaran rupiah tidak akan jelas peruntukannya alias indikasi kuat terjadi korupsi.

Anggran yang cukup besar untuk kegiatan Pemeliharaan Rutin jalan akan tetapi Perkerasan jalan, Masih tampak dibeberapa titik lubang, retakan jalan dibiarkan begitu saja.

Bahu jalan masih tamapk dibeberapa titik perbedaan beda tinggi degan perkerasan dibiarkan.

Drainase yang seperti tidak terawat dibeberapa lokasi, Pengendalian tanaman, masih belom terbebas dari tumbuh2an di sekitar jalan, gorong2, saluran.

Dugaan kami telah terjadi konspirasi jahat antara penyedia jasa dan pejabat pembuat komitmen dugaan tersebut muncul di mana penyedia jasa dalam

melaksanakan kegiatan Peservasi Jalan diduga tidak sesuai aturan dan spesifikasi khusus tentang Pemeliharaan Rutin.kalau melihat data anggaran untuk pemeliharaan rutin Jalan BTS kota bangkalan BTS kab sampang bisa dibilang cukup besar, akan tetapi hasil
pekerjaannya bisa dikatakan biasa-biasa saja, patut di pertanyakan kinerja seorang PPK, Seharusnya begitu ada lubang Jalan muncul harus langsung ditangani jangan menunggu jatuh korban baru dikerjakan.

Dalam pelaksanaan program Padat Karya baik pada karya Kontrak Long Segment
maupun Padat Karya tunai, Pejabat pembuat komitmen dan Penyedia jasa tidak
lepaskan tanggung jawab dalam persyaratan mutu yang harus tetap terpenuhi.(Faruq)

Posting Komentar

0 Komentar