Sampang,beritainfrastruktur.com
sabtu,7-mei-2022
Bupati Sampang H.Slamet Junaidi menghadiri rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di Mapolda Jawa Timur.Jum’at (6/5/2022).
Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, BNNP Jawa Timur, Bupati Bangkalan R.Abdul Latif Amin Imron, Bupati Pamekasan Badrut Tamam, Bupati Sumenep Ahmad Fauzi.
Rapat yang dipimpin oleh Menkopolhukam Mahfud MD diketahui membahas pengendalian peredaran narkoba di Jawa Timur khususnya Pulau Madura.
Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan bahwa narkoba menjadi satu dari empat kejahatan besar yang mengancam kelangsungan negara.
“Hal yang menjadi fokus perhatian bersama adalah maraknya peredaran narkoba di Jawa Timur, khususnya di pulau Madura,” ujarnya.
Mahfud berharap seluruh pihak dapat mengambil langkah konstruktif dalam menghadapi masalah tersebut.
Dalam memberantas narkoba, Mahfud menambahkan, pemerintah pusat perlu membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pihak, terutama tokoh agama. Jika dibiarkan, narkoba akan merusak generasi bangsa masa depan.
“Semoga pasca pertemuan ini, semua pihak dapat mengambil langkah-langkah yang konstruktif dalam menghadapi problem narkoba di Madura dan Jawa Timur,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, mendukung upaya serius Menkopolhukam bersama jajaran Kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba di Jawa Timur khususnya di Sampang yang menjadi Wilayahnya.
Menurutnya, salah satu bentuk upaya konkrit untuk menekan laju kasus narkoba adalah pembangunan Mako Brimob di wilayah pantai utara Kabupaten Sampang.
“Kami berkomitmen bahwa narkoba adalah musuh bersama karena merusak generasi bangsa, persoalan ini menjadi atensi seluruh pihak untuk diberantas,” pungkasnya."(mam).
0 Komentar