Ponorogo, beritainfrastruktur.com - Aksi kemanusiaan kembali dilakukan oleh Satlantas Polres Ponorogo untuk warga masyarakat.
Aksi tersebut dengan memberikan bantuan dan santunan kepada korban serta keluarga korban laka lantas di wilayah Kabupaten Ponorogo, Selasa (31/5).
Pemberian bantuan dan santunan tersebut diserahkan langsung kepada korban laka lantas patah tulang Marlin (66) warga Jl. Seto Ds. Lembah Kec. Babadan Kab. Ponorogo.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo saat dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP Ayip Rizal menyampaikan, penyaluran bantuan dan santunan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian, rasa simpati dan empati kepada korban laka lantas.
"Selain itu, ini adalah wujud support dari Satlantas Polres Ponorogo kepada korban laka lantas dan untuk mewujudkan pelayanan kami yang cepat dekat dan bersahabat, "kata AKP Ayip Rizal.
Satlantas Polres Ponorogo juga memberikan bantuan sosial untuk keluarga korban laka lantas Edwin Maulana (6) dan David Nurcahya (20) tahun (kakak kandung dari Edwin Maulana) warga Dkh. Goran Ds./Kec. Bungkal Kab. Ponorogo.
Dari kejadian laka lantas ini, AKP Ayip Rizal
mengajak seluruh warga masyarakat agar lebih mengutamakan keselamatan dalam berlalulintas.
"Waspada di jalan,patuh peraturan lalulintas dan tetap mengedepankan tatakrama dalam berlalulintas adalah salah satu upaya tepat untuk meminimalisir kecelakaan," ujar AKP Ayip.
AKP Ayip juga meminta masyarakat mendukung Polri dalam hal ini Satlantas Polres Ponorogo untuk senantiasa berupaya mencegah terjadinya kecelakaan dan pelanggaran berlalulintas.
"Apalagi mengingat banyaknya kejadian laka lantas dan sering diawali dengan pelanggaran lalulintas," pungkas AKP Ayip.
Usai menyerahkan bantuan,rombongan Satlantas Polres Ponorogo berdoa bersama untuk kesembuhan korban laka tersebut.
Sementara itu mbah Marilin (66) dengan haru mengucapkan terimaksih kepada rombongan Satlantas Polres Ponorogo.
"Matur nuwun sanget kagem bapak dan ibu Polisi,bantuanipun ( terimaksih kepada bapak/ ibu Polisi bantuannya," ucap mbah Marlin yang terputus karena merasa haru mendapatkan bantuan yang sebelumnya tak pernah diduga. (hum.en)
0 Komentar