Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

BERSIH-BERSIH DALAM RANGKA PENILAIAN ADIPURA TEBANG POHON PISANG, DINAS PUPR SAMPANG, DI SOAL WARGA




sampang,beritainfrastruktur.com
sabtu,17-september-2022
Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Melakukan bersih bersih Di sempadan Sungai Dalam Rangka Penilaian Adipura,Tapi Sayangnya Ketika Melakukan Bersih Bersih disempadan Sungai, Pihak PUPR Sampang, Langsung Tebang pohon Yang masih produktif Milik Warga Tanpa Ijin Atau Komunikasi Dengan Warga Rontengah Kecamatan Sampang. Jum'at, 16/9/2022.


Menurut Bapak Sudarmo, Pohon pisang itu Tidak Kumuh Tidak Merusak pemandangan sungai, lain dengan pohon Yang lain, pohon pisang yang di rawat bertahun tahun yang Masih Produktif Langsung Ditebang Oleh Pihak PUPR Tanpa adanya ijin Atau pemberitahuan Kepadanya,Tiba2 pohon pisang yang di rawat puluhan tahun Langsung Rata Dengan Tanah, Padahal Pohon pisang itu sangat berguna Dan Bermanfaat,Terkadang ada tetangga yang mo minta Daun pisang itu ke saya, mereka pamit ke saya.ungkapnya.

Beliau juga mengatakan kalau memang pohon pisang yang di rawatnya puluhan tahun mau di tebang  Atau di butuhkan Pemerintah Silahkan tidak Apa Apa. tapi harus ada komonikasi dan koordinasi dulu, harus ada etika apalagi di madura, etika nomor 1 imbuhnya.

Sementara Kabid pengelolaan sungai ibu Yuyun saat di konfirmasi menyampaikan bersih bersih di sempadan sungai untuk persiapan penilaian adipura, makanya pohon pisangnya di tebang untuk diratakan,"ucap Yuyun.

Yuyun menambahkan sebelum penebangan pihaknya sudah koordinasi sama bu lurah Rontengah, sebelum ada pemotongan pihaknya sudah koordinasi sama bu lurah dan bu lurah menyetujui untuk di tebang, makanya pihak PUPR menebangnya,"tutupnya.

Sementara saat Di temui di kantornya, bu lurah Rong tengah mengatakan sudah koordinasi sama Pak RT, Beliau tetap ngotot sudah koordinasi sama pak RT Meskipun Realitanya pohon pisang yang produktif yang Di rawat warga puluhan tahun tetap di tebang atau sudah rata Dengan Tanah.Kalau memang bu lurah sudah koordinasi dengan pak RT Realitanya Tidak seperti ini, pohon pisang yang produktif milik warga yang di rawatnya puluhan tahun tidak akan langsung di tebang tanpa  adanya komunikasi dan koordinasi dari warga."(mam).

Posting Komentar

0 Komentar