Sampang,berita infrastruktur.com-
(RKPD) Merupakan Penjabaran dari RPJMD Yang memuat Rancangan Kerangka ekonomi daerah, Prioritas pembangunan daerah, Serta rencana kerja dan pendanaan jangka waktu 1 (satu) tahun yang di susun dengan berpedoman pada rencana kerja pemerintah dan program strategis nasional, yang ditetapkan oleh pemerintah pusat ( Pasal 263 ayat 4, UU 23/2014).
Dengan Tema Musrembang RKPD 2024 "Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengentasan kemiskinan serta pembangunan ekonomi berkelanjutan menuju Sampang Hebat Bermartabat". Kamis, 16/03/2023. Di pendopo Trunojoyo
Sekaligus Dibuka Santunan Anak Yatim dan penanda tanganan hasil kesepakatan Musrenbang RKPD Kabupaten Sampang, tahun 2024.
Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat.
Di dampingi Staf ahli Gubernur Jawa-timur, Wakil ketua DPRD Kabupaten Sampang, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Sampang.
"H. Slamet Junaidi, Bupati Sampang, Mengatakan, ada empat isu strategis yang menjadi perhatian pada 2024. Yakni, Pertama pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Kedua pengentasan kemiskinan, Pemantapan pemulihan ekonomi dan infrastruktur wilayah dalam mewujudkan kemandirian daerah dan perdesaan.
Isu strategis ketiga, Penguatan tata kelola pemerintahan daerah dan desa yang transparan, akuntabel dan berorientasi pada pelayanan publik, dan keempat harmonisasi kehidupan bermasyarakat.
Guna menjawab tantangan itu, pihaknya memiliki strategi khusus dengan cara meningkatkan kualitas pembangunan manusia melalui pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan, kesehatan, kondisi sosial dan peran pemuda di Kabupaten Sampang.
Banyak program yang telah dibangun selama empat tahun kepemimpinannya Pasangan Jihat Jilid Pertama, bermanfaat terhadap masyarakat serta mendorong peningkatan ekonomi hingga realisasi pembangunan Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
“Program prioritas yang dirasakan oleh masyarakat, seperti pembangunan Jalan Lingkar Selatan, Alun-alun Trunojoyo, Beasiswa Sahabat, pemberian santunan anak yatim, dan pembangunan RTLH.
"Ir Hj. Umi Hanik Laila MM, Kepala Badan Perencanan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Sampang, menjelaskan, pada angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sampang mengalami kenaikan pada periode tahun 2022. Angka IPM mengalami kenaikan dari 62,80 menjadi 63,39, angka kemiskinan tahun 2022 turun dari 23,76 menjadi 21,61.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengentasan kemiskininan serta pembangunan ekonomi berkelanjutan menuju Sampang hebat bermartabat." Pungkasnya.(mam).
0 Komentar