Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

KKN UNIVERSITAS YOS SOEDARSO (UNIYOS) MENGEDUKASI UMKM TAMAN HUTAN RAYA JERUK: TINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT KOTA SURABAYA.



Surabaya,berita infrastruktur.com-
Tim Dosen pembimbing lapangan bersama rektor dan pimpinan LPPM serta mahasiswa peserta KKN UNIYOS Surabaya angkatan 2023 bertemu dengan kelompok masyarakat pengelola Taman Hutan Raya (TAHURA) Kel. Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya yang tergabung dalam para pelaku UMKM untuk mendata serta membuatkan aplikasi dengan tujuan supaya bisa memasarkan produk-produk mereka lewat e-commerce.


Tahun 2023 menjadi momentum bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia bangkit. Hal tersebut dinyatakan oleh Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki melalui siaran pers pada bulan Januari lalu. Produk UMKM dan brand lokal berkesempatan menguasai pasar domestik karena supply chain dunia terganggu.

Menyambut momen ini, Tim LPPM dan DPL serta mahasiswa peserta KKN Universitas Yos Soedarso Surabaya mengambil peran untuk memberi pelatihan dan pendampingan UMKM Kota Surabaya. 

Dalam pengarahannya di lokasi pertemuan KKN dengan para pelaku UMKM dan Ketua Tim Dosen pembimbing Lapangan Pengabdian Masyarakat serta masyarakat pengelola Tahura Rektor Uniyos Ir. H. Bahtiar Prabowo, M.M. kandidat Doktor, Ia Mengatakan," Saat ini fokus pelatihan diberikan kepada puluhan pelaku UMKM di Tahura Kelurahan Jeruk, Kec Lakarsantri, Kota Surabaya.

”Sekarang ada sebanyak 25 orang pelaku UMKM yang hadir menerima materi dari dosen pembimbing lapangan. Mereka berasal dari berbagai bidang usaha, di antaranya: kuliner, produk jasa, mainan anak,-anak, souvenir, makanan kemasan, warkop dan lainnya,” papar rektor di sela pelatihan di " Pendopo Edukasi Tahura Jeruk", Senin (13/3/23).

Selama pertemuan dan pendataan serta pemaparan materi serta tanya jawab dalam agenda KKN berlangsung, pihaknya menemukan sejumlah kendala dalam memajukan usaha. Salah satunya, pelaku UMKM Kelurahan jeruk belum mampu mengemas produk. Misalnya, pemberian label produk, teknik pengambilan gambar untuk di upload ke media e-commerce teknik pembukuan aktivitas usaha secara sederhana serta bagaimana cara mengurus ijin usaha produk.

”Bahkan, sebagian besar dari mereka belum memanfaatkan produk dan jasa perbankan, seperti sistem pembayaran digital dan akses pembiayaan dari berbagai pilihan pinjaman yang tersedia,” jelasnya.

Lantas, solusi yang ditawarkan oleh pihak UNIYOS dengan memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap permasalahan UMKM setempat. Mereka juga diajari untuk membuat menata dan mengemas produk mereka yang dilengkapi dengan bukti dukung yang diperlukan serta penataan tempat usaha didalam lokasi Tahura.

”Kami juga membantu pihak pengelola untuk mendaftar produk mereka minimal punya nomor ijin IRT atau PIRT guna memberi kepercayaan konsumen yang bekerja sama dengan dinas perindustrian dan perdagangan kota surabaya. Dari aktivitas ini, harapannya UMKM Tahura Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri bisa terbantu dan bermanfaat untuk memajukan usahanya,” Pungkasnya.

Sementara itu, Joko Pramono yang biasa di sapa Jokpram salah satu kordinator pengelola UMKM Tahura mengaku pelatihan ini bermanfaat untuk mengelola UMKM yang sedang masyarakat dijalaninya. 

”Saya senang bisa dapat materi ini dari uniyos. Baru saya terima dan sangat bermanfaat,” kesan Koordinator UMKM   Tahura Keurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya yang sedang mengikuti KKN itu," Pungkasnya.(Et).

Posting Komentar

0 Komentar