Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Polres Metro Bekasi Cikarang Seakan Tutup Mata Terkait Peredaran Obat Keras Di Wilkumnya



Jakarta. Beritainfrastruktur.com
Ferdinand : Lamban Dan Seakan Dibiarkan Toko Obat Keras Beroperasi, Copot Kapolres Dan Kasatreskoba Polres Metro Bekasi Cikarang  

Puluhan Toko Masih Beroperasi, Kapolres Dan Kasatnarkoba Polres Metro Bekasi Cikarang Tak Berani Menindak

IPM: Peredaran Obat Keras Semakin Parah, Kapolda Metro Jaya Diminta Copot Kapolres Dan Kasatnarkoba Polres Metro Bekasi Cikarang 

Jakarta, Maraknya Peredaran Obat Keras diwilayah hukum polres Metro Bekasi Cikarang membuat resah masyarakat sekitar.

Pasalnya masyarakat geram akan beberapa toko obat yang masih beroperasi dan tidak ditindak oleh Satresnarkoba Polres Metro Bekasi Cikarang sehingga tersebar video beberapa warga yang bergerak dan mengamankan pelaku serta beberapa obat keras dari dalam toko pelaku.

Dalam video yang berdurasi 2 menit 51 detik tersebut terlihat seorang pemuda yang di duga Pengedar dan penjual obat keras yang meresahkan masyarakat.

Ferdinand Hutahaean selaku Direktur Eksekutif Indonesia Polisi Monitoring (IPM) sangat menyayangkan akan Lambanya kinerja Satresnarkoba Polres Metro Bekasi Cikarang untuk menindak tegas para pengedar obat terlarang tersebut.

"Sungguh memalukan, Padahal beberapa titik toko sudah diterima informasinya oleh Kapolres dan kasatreskoba Polres Metro Bekasi Cikarang namun hingga kini masih banyak toko tersebut masih beroperasi dan buka, ada apa hingga Polres Metro Bekasi Cikarang Tidak berani menindak bahkan terkesan tutup mata...?". Kata Ferdinand, Senin 27 Maret 2023.

Ferdinand juga meminta kepada Kapolda Metro Jaya untuk tegas dan turun langsung dalam menindaklanjuti Informasi maraknya peredaran obat keras tersebut..

"Kami yakin polda metro jaya profesional dan berani menindak tegas para pengedar obat keras tersebut. Kami juga meminta untuk mencopot Kapolres dan Kasatnarkoba Polres Metro Bekasi Cikarang yang diduga membiarkan bahkan terkesan ada main dengan para bandar obat keras tersebut sehingga tidak berani menindak tegas". Cletuk Ferdinand Hutahaean.

Terpisah saat Awak media menghubungi Kasatnarkoba Polres Metro Bekasi Cikarang Kompol Dedi Herdiana beliau tidak merespon pertanyaan akan beberapa toko obat yang sudah diinformasikan terpantau tetap buka.

Hingga berita ini ditayangkan awak media masih mencoba mengkonfirmasi beberapa pihak terkait.

Posting Komentar

0 Komentar