Sampang, berita infrastruktur.com-
Peristiwa tabrak lari yang mengakibatkan melayangnya nyawa seorang yaitu
Shofia Pj Kades Torjunan Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang. Dimana peristiwa itu terjadi pada bulan Juni-2022 dan sudah satu tahun tersangka belum tertangkap. Dan hari ini Minggu siang, (04/06/2023) tim Gakkum Satlantas dan Satreskrim Polres Sampang datangi rumah duka untuk tetap jalin silaturrahmi dirumahnya dan menjelaskan apa yang telah dilakukan oleh tim Polres Sampang selama ini.
Kasat Lantas Polres Sampang AKP Tutud Yudho melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sampang Ipda Dody Darmawan menjelaskan dalam peristiwa itu tim Gakkum Satlantas Polres Sampang sudah berupaya untuk mengungkap kasus tabrak lari ini dengan memangil berapa saksi untuk meminta keterangan agar bisa terungkap termasuk tersangka, dan tersangka dua kali pemanggilan tidak datang, dengan kejadian itu kami berusaha untuk mencari keterangan, ternyata tersangka sudah tidak ada di Madura atau sudah di luar negeri lewat jalur ilegal informasi yang kami dapat,"jelas Ipda Dody Darmawan, Minggu (04/06/2023).
Dody juga menerangkan bahwa pada saat itu tersangka langsung ditetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO). Dan tim kami dari Gakkum Satlantas bersama Satreskrim polres Sampang sampai saat ini masih tetap berusa untuk mencari informasi keberadaan tersangka dan kami dari polres Sampang tetap saling kordinasi dengan Polda Jatim apa bila tersangka pulang ke Indonesia agar cepat lakukan penangkapan."Terangnya.
Selain itu kami dari Polres Sampang juga meminta untuk kerjasama kepada masyarakat kalau ada informasi keberadaan tersangka agar memberikan informasi kepada pihak berwajib agar bisa kami tangkap secepatnya untuk bisa bertanggung jawab atas perbuatanya dan diproses hukum yang berlaku." Tegasnya.
Sementara Ridho anak kedua dari korban saat menerima tim dari Gakkum Satlantas dan Satreskrim Polres Sampang mengucapkan terima kasih atas kedatanganya dan masih bersilaturrahmi, serta tetap berusaha untuk menangani kasus yang terjadi di keluarganya."Ucapnya.
Ia juga meminta kepada polres Sampang untuk tersangka supaya cepat di tangkap agar bisa bertanggung jawab atas perbuatanya dan tersangka juga tidak kooperatif sama sekali, jika nanti tersangka di tangkap semoga dihukum dengan hukuman yang setimpal." Pungkasnya.
(mam).
0 Komentar