Wakil Bupati Sampang, Menjadi Inspektur Pemimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2023.

Sampang, berita infrastruktur.com-

Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat,   Menjadi Inspektur Pemimpin Peringatan Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023.

di halaman Pemkab Sampang," Kamis, 01/06/2023 Pukul 08:30 Wib.

Upacara dihadiri  Sekretaris Daerah Yuliadi Setiyawan, S.Sos., MM. Kapolres Sampang, AKBP Siswantoro S.IK, MH.  Dandim 08/28 Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, S.E, M.Han, 

Para Kepala OPD dijajaran Pemkab Sampang,  dan diikuti karyawan dan karyawati di jajaran Pemkab Sampang, Madura, Jawa-timur.

Peringatan hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, telah ditetapkan Presiden Joko Widodo dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 nasional dan ditetapkan sebagai hari libur,  Peringatan Hari Lahir Pancasila.

Pada peringatan tersebut, Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat,   membaca teks Pancasila yang ditirukan seluruh peserta upacara.

H.Abdulah Hidayat, Wakil Bupati Sampang, Dalam Sambutannya, Menyampaikan,  Hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia.

Tidak hanya menjunjung tinggi nilai Pancasila, sebagai dasar bernegara  ataupun tujuan berbangsa, Akan  tetapi turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kedupan sehari-hari.

Pancasila bukan hanya untuk di baca dan di dengar, namun di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ini bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa pandemi Covid-19. Hal ini membuktikan kekuatan Pancasila dan kekuatan bangsa Indonesia.

Kedepan kita akan wujudkan Indonesia emas di tahun 2045 dan impian Indonesia di tahun 2085, 

Yaitu  menjadi bangsa yang mampu  mempunyai sumber daya manusia yang unggul.

Menjunjung tinggi pluralisme berbudaya religius. Dan menjunjung tinggi nilai kita menjadi pusat Pendidikan, Teknologi, Peradaban dunia.

Masyarakat dan penyelenggara negara yang bebas dari perilaku korupsi,  Terbangunnya pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia. Menjadi negara yang mandiri sehingga bisa menjadi negara yang paling berpengaruh di Asia Fasifik." Tutupnya H. Abdullah Hidayat.

(mam).