Bekasi, berita infrastruktur.com -PKS berencana menempuh upaya hukum usai izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga dibatalkan Pemkot Bekasi. PKS merasa dirugikan karena pembatalan dilakukan secara tiba-tiba.
"Ya upaya hukum, karena ini merugikan martabat PKS sebagai partai pemenang di Kota Bekasi, sedang kita kaji tunggu saja waktunya," kata Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara di depan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (29/7/2023).
Heri menjelaskan sebelumnya sudah melakukan survei dan sepakat untuk tidak menggunakan rumput utama. Sebab, diketahui Stadion Patriot Candrabhaga akan dipakai untuk pertandingan sepakbola.
Heri menuturkan setelah nama Anies Rasyid Baswedan diumumkan akan hadir, mendadak Pemkot Bekasi membatalkan izin penggunaan tersebut. Heri juga mengaku tidak ada undangan maupun solusi yang dihadirkan oleh Pemkot.
"Informasinya yang kami terima karena nanti malam ada pertandingan antara Bhayangkara melawan PSM Makassar. Tapi sejak survei sudah disampaikan, oke kita sepakat tidak menggunakan rumput utama, bahkan kita membuat border, sip, keluar izin," jelas Heri.
"Tapi tiba-tiba karena mendengar Sang Pelopor Perubahan hadir di Kota Bekasi maka dengan seenaknya dia (Pemkot) membatalkan tanpa mengundang dan tanpa memberikan solusi, ini yang akan kita bawa ke ranah hukum sekaligus ke depan Insyaallah," sambungnya.
Pemkot Buka Suara
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan Stadion Patriot Candrabhaga akan dipakai untuk pertandingan sepakbola nasional pekan kelima Liga 1 BRI mempertemukan antara tuan rumah Bhayangkara Presisi melawan PSM Makassar nanti malam.
Dia lantas mengacu pada regulasi pertandingan Liga 1 tahun 2023/2024 yang dikeluarkan oleh PSSI Pasal 17 ayat 2 yang menyatakan lapangan permainan tidak boleh dipergunakan untuk aktivitas dan kegiatan selain Latihan resmi sejak 48 jam sebelum Kick-Off Pertandingan kecuali terdapat pertandingan BRI Liga 1 lainnya.
"Pada dasarnya dari Pemkot Bekasi sudah memberikan izin, saya tanda tangani. Tapi ternyata ada statuta PSSI yang menyebutkan bahwa stadion harus steril dari segala aktivitas 48 jam sebelum pertandingan," kata Adhianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Sabtu (29/7).
Dari situ lah menurut Adhianto, pengawas pertandingan tidak memberikan izin. Dia lantas meminta maaf kepada PKS Bekasi.
"Sehingga medcom pengawas pertandingan PSM vs Bhayangkara tidak memberikan izin. Saya juga mohon maaf kepada panitia yang sudah mempersiapkan acara tersebut," ucap Adhianto.
(Bram).
0 Komentar