Sampang, berita infrastruktur.com-
Dengan tidak adanya sosialisasi secara resmi dari pihak Pekerjaan Proyek Rigit Beton, Warga setempat mengeluh kan pekerjaan Jalan KH.Hasyim Asy'ari - Jalan Trunojoyo Sampang, Madura, Jawa-timur." Rabu, 19/07/2023.
Pasalnya pekerjaan rigit beton sepanjang 1,14 kilometer (km) jalan Nasional tersebut berada tepat di jantung kota Sampang yang memang dikenal dengan wilayah (rawan banjir) apabila sudah memasuki musim penghujan.
Hal itu diungkapkan, Eko Meidy Darmawan, Selaku tokoh Masyarakat dan ketua RT di lokasi pembangunan rigit beton setempat.
Pembangunan rigid beton dilakukan dari awal sampai dengan sekarang, Tidak melibatkan partisipasi masyarakat di sekitar lokasi. Baik sosialisasi atau informasi mengenai perencanaan, pemanfaatan sampai pengawasan konstruksi." Ujar Eko
Eko, Menambahkan, Dengan Dampak pembangunan yang membuat pemukiman di kampung berpoteni terkena banjir.
Selain itu, Pembangunan rigit beton yang dinilai sangat lambat pengerjaannya diduga akan merugikan dan mematikan usaha pelaku UMKM masyarakat sekitar. Dan berpotensi terjadinya banjir akibat perbedaan ketinggian jalan dan tanah." Ungkapnya.
Sementara Mudessir (53)th, Warga Jl Pemuda (kampung kajuk) yang menjadi langganan banjir saat musim penghujan mengatakan, selama ini dengan tidak adanya pembangunan rigit beton tersebut, di kampung kami sudah kewalahan menghadapi banjir, Apalagi setelah jalan dibangun seperti itu.
"Kami sangat berterima kasih dan akan mendukung penuh pembangunan rigit beton tersebut. Tapi tolong juga perhatikan dampak dari pembangunan rigit beton ini." Pungkasnya.
(mam).
0 Komentar