11 Tahun, Tak Kunjung Berangkat Ketanah Suci, Pasangan Lansia, Meminta Bupati Sampang, Turun tangan.

Sampang, berita infrastruktur.com-

Pasangan kakek nenek warga Dusun Bringin, Desa Omben, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura Jawa-Timur. Safiuddin(76)th dan Manah(56)th, bergetar, bergenang air mata sesaat hendak bercerita karena tak kunjung berangkat ke tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.

Manah Istri Saifuddin mengalami sakit selama bertahun tahun, perempuan berumur 56 tahun ini harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas dalam kesehariannya. Sedangkan si suami Safiuddin sudah tua renta, yang kini kondisi juga mulai termakan oleh usia.

Diketahui pria berumur 76 tahun itu, pendengaran dan penglihatannya sudah termakan usia (tidak sehat).

Pasalnya, pasangan suami istri ini sudah mendaftar haji Desember 2013. Mereka sudah bertahun-tahun menunggu lama untuk bersabar dan memendam impiannya pergi ke tanah suci Mekkah.

mereka harus menunggu sampai pemberangkatan di tahun 2031. Harus rela memupuk sabar dan harapan menunggu selama 8 tahun lagi. Dari tahun 2013 hingga 2031 bukanlah waktu yang singkat bagi mereka, karena faktor usia dan sudah mulai sakit-sakitan.

Manah, berharap pada pemerintah khususnya Bapak Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi yang dikenal sangat baik dan kedermawanannya terhadap rakyat, berharap sembari sabar bisa merubah kesedihan menjadi kabar kebahagiaan.

Terlihat kesedihan yang berusaha disembunyikan dari pasangan kakek nenek tersebut, sembari berkaca-kaca penuh air mata pun saat tangan renta mereka bergetar menggenggam kartu pendaftaran pergi haji / surat porsi dari kantor Kemenag Sampang." Pada Minggu 13/08/2023.

Di usia Safiuddin dan Manah yang semakin senja, meminta belas kasih Pemerintah Kabupaten Sampang, Yakni Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, supaya bisa mengajukan permohonan lansia, agar segera dipercepat pemberangkatannya ke tanah suci Mekkah." Ucap kakek nenek penuh harap.

Kami sudah tua mas, kami selalu berdoa, berharap diberikan umur panjang dan bisa diberi kesempatan untuk berangkat menunaikan salah satu rukun ibadah umat Islam ini." Tutupnya pada awak media.

(mam).