Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Tak Hanya Jadi Pasar Buah Tetapi , Pasar Buah Koblen juga akan Dijadikan Pasar community & sejarah terkait cagar Budaya yg ada di Surabaya.




Surabaya Beritainfrastruktur.com
Pasar buah Koblen dahulunya adalah sebuah Rumah Tahanan Militer (RTM) pada masa penjajahan jepang. Pemerintah kota Surabaya sejak tahun 2009 ,menertibkan beberapa pasar yang berlokasi di tengah kota.
 Antara lain pasar Keputran, pasar buah Peneleh, dan pasar buah Koblen. Bagian yang menarik adalah pasar buah Koblen setelah dinyatakan harus pindah,para pedagang menempati lokasi bekas penjara Rumah Tahanan Militer di jalan Koblen Kidul. Sebelumnya pasar Koblen adalah pasar buah yang berada di area pinggir jalan di luar area Rumah Tahanan Militer ( RTM) dikarenakan adanya penertiban maka pasar yang berada di pinggir jalan tersebut diharuskan pindah.
 “Jadi saya pindah masuk ke dalam karena adanya penertiban ” ujar Abah Rafi selaku penerus lajunya pasar buah Koblen,minggu (27/8/2023).
 Abah Rafi tetap optimis dengan keadaan pasar Koblen saat ini sebagai salah satu pasar buah yang ada di Surabaya .


Selain menjadi salah satu pasar buah terbesar di Surabaya, visi dan misi pasar Koblen adalah sebagai pasar community dari latar belakang berbagai macam penghoby yg ada di Surabaya serta sebagai sarana edukasi sejarah terkait cagar budaya Sejarah "Rumah Tahanan Militer' pada jaman Jepang yang saat ini masih bisa kita lihat keberadaannya dri dinding Tembok dan beberapa pos pantau penjagaan Rumah Tahanan Militer' yang masih tersisa.
Dengan tujuan untuk menghidupkan perekonomian masyarakat baik dari Petani dan pedagang buah juga para Community & UMKM yg ada di kota Surabaya,dengan berbagai macam fasilitas tempat yg sdah kta sediakan serta penunjang kegiatan-kegiatan event yg akan kita lakukan setiap bulannya sebagai pendorong hidupnya perekonomian di pasar buah Koblen,sekaligus sebagai Destinasi Wisata pasar yg ada di kota pahlawan,Surabaya.
 ” Ujar Abah Dowan selaku Penggiat Komuniti kepada Beritainfrastruktur.com (27/8/2023)
Dwn

Posting Komentar

0 Komentar