Sampang, berita infrastruktur.com-
Buntut Panjang perseteruan salah satu anggota DPRD kabupaten Sampang Fauzan A dengan Tokoh Masyarakat H.Madut dari Tambelangan, yang diduga melontarkan ujaran dan menyinggung rumah tangga H. Madut, Kamis, 14/09/2023
Lantaran sikap oknum anggota dewan tersebut yang dinilai angkuh dan selalu menghujat, pihak keluarga H. Madut pun merasa resah atas ucapan Fauzan A yang dinilai kurang senonoh.
Madut, mengungkapkan, Awalnya pada saat itu pihak keluarganya secara spontanitas setelah mendengar kabar bahwa ingin mendatangi rumah Fauzan A Dalam niat ingin menjalin silaturahmi keluarga Madut mendatangi rumah anggota dewan untuk klarifikasi kebenarannya terkait isu kabar tersebut.
Mengetahui bahwa keluarganya ingin mendatangi rumah Fauzan A dan ditakutkan adanya sesuatu hal yang tidak diinginkan H Madut bergegas menyusul keluarganya sembari menghubungi Aparat Penegak Hukum setempat
“Sebenarnya niat kami (H.Madut) ingin minta klarifikasi kepada pihak Fauzan atas kejadian tersebut, karena takut ada miis komunikasi, sehingga saya meminta bantuan kepada APH setempat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, ” ucapnya
Namun Sesampainya di rumah oknum anggota DPR itu, yang berada di pinggir jalan raya Jrengik, dirinya maupun keluarga tidak dapat bertemu langsung untuk bertatap muka, dikarenakan sudah banyak polisi yang bertugas menjaga rumah Fauzan A Hingga akhirnya Madut bersama keluarga kembali pulang tanpa adanya penyelesaian.
Tapi lucunya lagi, atas kedatangan Madut bersama keluarga pada saat itu, kini pihaknya dilaporkan ke polisi atas dugaan pengerusakan rumah dari Fauzan A
“masak iya sih mas la wong mau masuk ke rumahnya aja susah, karena adanya penjagaan polisi bersenjata lengkap saat itu, apalagi sampai merusak,” terangnya
Atas dasar laporan yang dilayangkan oleh pihak keluarga Fauzan A terhadap dirinya, hari ini Rabu (13/09/2023), H Madut mendatangi Mapolres Sampang, untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Ia akan bersikap kooperatif demi mempermudah dan memperlancar jalannya tim penyidik unit 2 Pidana Ekonomi Satreskrim Polres Sampang.
“Namun apabila dirinya setelah menjalani proses hukum dan terbukti tidak bersalah, Madut berjanji akan menuntut balik atas dugaan pencemaran nama baik,” tegasnya.
(mam).
0 Komentar