Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

DPC GANN Malang Raya Gelar Deklarasi Pencegahan Bahaya Narkoba



Malang Raya, berita infrastruktur.com- DPC GANN Malang Raya Gelar Deklarasi bertempat di Gedung Sasana Krida Universitas Negeri Malang, Jl. Veteran, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, kamis 12/10/2023.

Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN) Malang Raya secara resmi mendeklarasikan diri dengan tujuan utama menyelamatkan generasi muda Malang Raya dari pengaruh narkoba.

Diawali dengan pembacaan doa oleh ustad Lukman Hakim dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars GANN .



Kemudian sambutan Ketua Umum DPP GANN Fakhruddin Sangaji Bima, menggaris bawahi bahwa " Pentingnya masyarakat Malang Raya untuk menolak narkoba dan GANN bukanlah kepunyaan pribadi, melainkan milik seluruh masyarakat Malang Raya sebagai wujud kepedulian dalam melindungi generasi muda.



Organisasi ini mengajak seluruh warga Malang Raya untuk bersama-sama berperan dalam pencegahan terhadap bahaya narkoba, yang dimulai dari lingkungan keluarga, saudara, teman, hingga melibatkan semua pihak yang berkolaborasi dengan GANN, baik di Indonesia secara umum maupun khususnya di GANN Malang Raya.



Melibatkan diri dalam perang melawan narkoba bukan hanya tugas orang-orang besar, melainkan sebuah tugas yang memerlukan empati dan kepedulian terhadap penyelamatan generasi muda.

Serta menekankan pentingnya kerjasama dengan berbagai pihak, terutama pihak kepolisian, untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Malang Raya.



Tentu kerjasama merangkul siapapun, masyarakat Malang Raya bersinergi dengan kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba yang ada di Malang Raya, " ujarnya. Pukul 10.00 wib.

Sekelumit kata dari Ketua DPD GANN Jawa Timur Linas Rillah Nurrus Subhi (Gus Annas) menegaskan "Narkoba sudah masuk di wilayah kita dan kita harus waspada karena sangat berbahaya, kita harus peduli demi menyelamatkan generasi bangsa dari kehancuran moral, saya tegaskan bahwa narkoba adalah ancaman serius dan perlu dihindari demi melindungi generasi bangsa dari kerusakan moral." tegasnya.



Sementara itu sambutan dari Ketua GANN Malang Raya, Dwi Indrotito Cahyono SH menyatakan "Bahwa deklarasi GANN Malang Raya bertujuan untuk memberi kesadaran kepada masyarakat Malang Raya dan membangun sinergi dengan instansi terkait dalam upaya memberantas dan mempersempit peredaran narkoba.
Selain itu, GANN juga berfokus pada membantu masyarakat yang terpinggirkan atau termarginalkan agar mereka dapat memperbaiki kehidupan mereka dengan menjauhi narkoba juga akan membentuk sejumlah PAC (Pengurus Anak Cabang) di wilayah Malang Raya, dengan tujuan meningkatkan jumlah anggota hingga mencapai 10 ribu orang dalam setahun. Hal ini menjadi bagian dari perjuangan kolektif dalam memerangi narkoba."paparnya.



Dalam deklarasi GANN Malang Raya, tema "Menuju Indonesia Maju Tanpa Narkoba" diangkat sebagai komitmen untuk melindungi generasi muda, menjadikan Indonesia sebagai negara emas di masa depan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Drg Wiyanto Wijoyo M.MKes, menambahkan bahwa " Terbentuknya GANN Malang Raya adalah langkah positif dalam menyelamatkan generasi muda." ucapnya.



Fakhrudin Sangaji Bima memberikan Bendera Pataka kepada Ketua DPC GANN Malang Raya Dwi Indrotito Cahyono, SH di Aula Sasana Krida Universitas Negeri Malang.

DPC GANN Malang Raya terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk advokat, awak media, pensiunan, dan warga Malang Raya lainnya.



Acara terakhir pada Deklarasi diwarnai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPC GANN Malang Raya yang di berikan Kepada Ketua DPP dan Ketua DPD GANN .

"GANN Malang Raya juga akan menggalakkan sosialisasi yang tidak hanya menjadi seremoni, melainkan berwujud aksi nyata agar pesan pencegahan narkoba bisa mencapai seluruh lapisan masyarakat serta
mengusulkan pendirian rumah rehabilitasi di Malang sebagai respons terhadap kondisi darurat narkoba yang dihadapi, dengan harapan rumah rehabilitasi ini akan menjadi salah satu solusi dalam upaya menyelamatkan individu yang terjerat." pungkas Tito. 



(Et )

Posting Komentar

0 Komentar