Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Insiden Penembakan Trump dan Data CPI Turun: Bagaimana Reaksi Pasar Kripto?



JAKARTA, berita infrastruktur.com-16 Juli 2024 – Donald Trump, menjadi korban penembakan saat kampanye di
Pennsylvania. 

Peristiwa ini tidak hanya mendominasi berita utama di seluruh dunia tetapi juga menyebabkan volatilitas di pasar kripto pada akhir pekan. Penembakan ini terjadi pada 13 July 2024.

Selama masa kepresidenannya yang pertama, Trump dikenal sebagai kritikus vokal terhadap Bitcoin dan industri kripto secara keseluruhan. Tidak mengherankan, penembakan ini berpotensi berdampak pada pasar kripto.
Di lain sisi, beberapa tokoh seperti CEO Tesla Elon Musk dan Founder Tron Justin Sun justru
secara resmi mendukung Donald Trump dalam pencalonannya kembali sebagai Presiden AS.

Dukungan ini datang pasca upaya pembunuhan terhadap Trump tersebut. Dukungan dari keduanya terhadap Donald Trump menambah warna baru pada dinamika pasar kripto, dan menjadi harapan bagi kebijakan yang lebih ramah terhadap kripto jika Trump terpilih kembali.

 Terlihat dari harga Bitcoin yang sebelumnya berada di harga $58,300 menjadi $63,015.
Sebelumnya, hasil keputusan CPI Amerika juga cukup memberikan dampak terhadap pasar
kripto. Inflasi di AS pada bulan Juni, yang diukur dengan perubahan CPI, menurun menjadi
3% year-on-year (YoY) sesuai data di U.S. Bureau of Labor Statistics. 

Angka ini mengejutkan pasar karena lebih rendah dari ekspektasi mereka sebesar 3,1%. Turunnya angka ini juga merupakan penurunan dari 3,3% yang tercatat pada bulan Mei, menunjukkan
penurunan sebesar 0,1% dari bulan sebelumnya.
CEO INDODAX, Oscar Darmawan memberikan pandangannya mengenai situasi ini.
Menurutnya, "Data CPI merupakan salah satu indikator ekonomi yang sangat diperhatikan
oleh para pelaku pasar, termasuk investor kripto. 

Perubahan tingkat inflasi yang diukur
melalui CPI dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve, yang pada akhirnya
berdampak pada pergerakan harga aset kripto. 

Koreksi yang terjadi di pasar kripto saat data
CPI dirilis merupakan reaksi yang wajar mengingat ketidakpastian yang ada," ujarnya.

Sementara terkait kondisi pasar kripto pasca insiden penembakan terhadap calon Presiden
Amerika Serikat, Donald Trump. 

“Kami perlu memahami bahwa pasar kripto sering kali bereaksi terhadap berita-berita besar yang berpotensi memiliki dampak terhadap stabilitas
geopolitik dan ekonomi global,” ujar Oscar.
“Pada saat ini, saya melihat bahwa insiden tersebut berpotensi menciptakan ketidakpastian
yang cukup tinggi di pasar keuangan, termasuk pasar kripto. Reaksi pasar dapat bersifat
volatil dalam jangka pendek karena para investor cenderung mencari keamanan dalam situasi
yang tidak menentu.” tambah Oscar.
Oscar menambahkan, Saat ini pasar cenderung tetap positif dalam jangka pendek, BTC naik
dari $58,300 menjadi $63,015 dalam beberapa jam setelah peristiwa tersebut, menunjukkan
volatilitas yang signifikan sekaligus menepis ketidakpastian dan kekhawatiran terhadap
potensi negatif tersebut. 

Pada level ini, Bitcoin dan aset kripto lainnya seringkali menunjukkan ketahanan dan pemulihan yang cepat setelah periode volatilitas. Kami akan terus memantau perkembangan dan memberikan informasi terkini kepada para investor kami.”
"Sebagai CEO INDODAX, saya selalu menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pasar kripto. Dalam situasi seperti ini, informasi
yang akurat dan keputusan yang didasarkan pada data adalah kunci untuk mengelola
portofolio investasi dengan baik. Investor harus waspada terhadap berita yang ada dan tetap
fokus pada fundamental aset yang mereka miliki," ujarnya.
INDODAX terus berupaya untuk memberikan edukasi dan informasi yang relevan kepada
para pengguna. 

INDODAX percaya bahwa transparansi dan pemahaman yang baik mengenai pasar dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih bijak. 

Kejadian di AS ini mengingatkan kita bahwa pasar kripto, meskipun menawarkan peluang besar, juga memiliki risiko yang perlu dikelola dengan hati-hati.
Oscar juga menambahkan, "Di INDODAX, kami berkomitmen untuk terus mendukung
pertumbuhan ekosistem kripto di Indonesia dengan menyediakan platform yang aman dan
terpercaya. Kami juga akan terus memperkuat edukasi kepada masyarakat tentang manfaat
dan risiko investasi kripto, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih
informasional dan bijak."
Informasi dan edukasi mengenai ekonomi dan kripto sangat dibutuhkan sebagai acuan untuk
pengambilan keputusan dalam berinvestasi.

INDODAX menyediakan platform INDODAX
Academy sebagai platform belajar gratis yang dapat diakses melalui website, Youtube, dan
media sosial INDODAX. Semua dapat belajar dari nol hingga mahir di INDODAX Academy.

Tentang INDODAX
INDODAX merupakan perusahaan crypto exchange yang didirikan oleh dua pegiat kripto
dan blockchain Tanah Air, Oscar Darmawan dan William Sutanto. 

Berdiri resmi sejak 15 Februari 2014 dan sudah melayani lebih dari 6,6 juta member, INDODAX
memperdagangkan aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan memiliki lebih dari 360 aset
kripto dari seluruh dunia diperjualbelikan dengan pergerakan harga selama 24 jam.
Sebagai crypto exchange pertama di Indonesia, INDODAX juga telah mendapatkan perizinan
dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). 

INDODAX menjadi perusahaan crypto exchange pertama di Indonesia yang mendapatkan dua sertifikasi internasional sekaligus pada 2019, yaitu 9001: 2015, 27001:2013 dan pada Juli 2021 kembali mendapatkan satu sertifikat ISO yaitu ISO 27017:2015.
Sejak berdiri sepuluh tahun lalu, INDODAX selalu berfokus kepada pelayanan dan terus aktif
memberikan edukasi. Lewat kanal edukasi gratisnya, INDODAX Academy, investor kripto
bisa mempelajari seluk beluk kripto dan blockchain.

Temukan Kami di Media Sosial
Telegram:https://t.me/INDODAXroom
Instagram:https://www.instagram.com/INDODAX
Tiktok: https://www.tiktok.com/@INDODAX
Twitter: https://twitter.com/INDODAX
Youtube: https://www.youtube.com/c/INDODAX
Facebook:https://www.facebook.com/INDODAX
INDODAX
Academy:https://INDODAX.com/academy

(Ach)

Posting Komentar

0 Komentar