Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

CEO Sampang Water park Tepati Janji, Nyatakan Sikap Dukung JIMAD SAKTEH



SAMPANG, berita infrastruktur.com - H. Toha CEO Sampang water park (SWP) tempat rekreasi yang populer di kabupaten Sampang dengan wisata air menggelar acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW, dengan mengundang puluhan Kiyai dan ratusan masyarakat," pada Kamis 3/10/2024 sore.

Selain itu, CEO SWP tersebut juga mengundang calon Bupati Sampang H Slamet Junaidi sekaligus menyatakan sikap mendukung pasangan H Slamet Junaidi dan Ra Mahfud (JIMAD SAKTEH).

Dalam kesempatan itu H. Toha selaku CEO SWP mengungkapkan sengaja tidak memberikan sambutan kepada H Slamet Junaidi karena acara tersebut bukan acara kampanye, tapi acara maulid nabi.

“Hari ini adalah acara maulid nabi, bukan acara kampanye, jadi mohon maaf kami tidak memberikan sambutan kepada H Slamet Junaidi takut disalahkan oleh panwas,”tegas H. Toha.

Pria yang akrab disapa Aba Toha itu menyatakan sikap dukungannya dalam pilkada Sampang 2024, yaitu mendukung H Slamet Junaidi dan Ra Mahfud atau yang dikenal dengan JIMAD SAKTEH.

Alasan dia mendukung JIMAD SAKTEH untuk menepati janjinya bahwa pada masa peresmian Sampang Waterpark tahun lalu dia berjanji akan mendukung H. Slamet Junaidi dua periode.

“Saya sudah berjanji kepada bapak H Slamet Junaidi ketika meresmikan Sampang Waterpark dahulu kalau nggak salah pada April tahun 2023, bahwa saya berjanji takut nanti ditagih oleh malaikat, waktu itu disaksikan oleh para ulama dan masyarakat juga para pengunjung sehingga dalam sambutan saya, saya mendukung H Slamet Junaidi dua periode,”ungkapnya.

Pihaknya menyampaikan bahwa nomor urut 2 merupakan nomor yang diimpikan, mengingat pada tahun lalu dia berfoto bersama H Slamet Junaidi dengan pose dua jari. Dia mengungkapkan, H. Toha dan H Slamet Junaidi dan merupakan kawan lama sejak dari perantauan.

Kendati demikian, dirinya dengan H Slamet Junaidi sejak dulu memang suka berbeda pendapat, namun tidak pernah ada perpecahan di antara keduanya karena menganggap semua perbedaan itu adalah hikmah.

“Mungkin orang-orang banyak yang tidak tahu candaan saya dengan H Idi, seolah olah saya di framing saling bermusuhan, padahal tidak,”pungkasnya

(mam)


Posting Komentar

0 Komentar