Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

PEMKAB Sampang bersama Jeevan Bumi Nusantara Pelepasan Ekspor Perdana Rumput Laut Grasilaria



SAMPANG, berita infrastruktur.com - Wamendagri Bima Arya Sugiarto berhalangan hadir dalam pelepasan Ekspor Perdana Rumput Laut Grasilaria hasil kerja PEMKAB Sampang, kehadiran Wamendagri bertujuan untuk memantau perkembangan, pembangunan dan program pemerintah di kabupaten Sampang.

Wamendagri (Wakil menteri dalam negeri) Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto melalui Asisten Ekonomi dan pembangunan Sri Andoyo juga pimpinan daerah Pemkab Sampang dan OPD juga Pimpinan Jeeva Nusantara melakukan Pelepasan perdana ekspor rumput laut Grasilaria di pendapa kabupaten Sampang," pada hari Selasa 12/11/2024

Dalam keterangannya asisten ekonomi dan pembangunan Sri Andoyo sudono menyampaikan bahwa keberhasilan ekspor ini merupakan hasil dari komitmen pemerintah kabupaten Sampang dalam mengembangkan potensi lokal yang dapat bersaing di pasar internasional

Selain itu, ekspor rumput laut Grasilaria itu diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi kelautan sebagai produk ekspor yang bernilai tinggi

Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemkab Sampang dan berharap ekspor ini menjadi awal bagi kerjasama jangka panjang untuk memaksimalkan potensi rumput laut kabupaten Sampang di pasar internasional,” ujarnya,

Kepala Dinas perikanan kabupaten Sampang Wahyu Prihartono mengungkapkan ke awak media, hasil panen rumput laut sudah ada penawaran di Jawa Timur nah akhirnya kita tawarkan pada mereka kita punya potensi 550 liter mereka kaget, dan akhirnya kami dipertemukanlah dengan Tina akhirnya ada kesepakatan melihat lokasi kemudian saya juga dialog dengan masyarakat mereka sepakat bahwa nanti ada polikultur atau simbiosis mutualisme antara rumput laut jenis grasilaria yang hidupnya di tambak dengan udang vanami dan bandeng jadi kita tidak apa tidak melepas kebiasaan-kebiasaan masyarakat terkait dengan budidaya Bandeng tetap ada di situ akhirnya terjadi perjanjian MOU antara pemerintah kabupaten Sampang dengan CV Deeva Nusantara, dinas perikanan juga dengan CV DK bumi Nusantara

“pembudidaya dengan harga dan pemasarannya Jadi kita mulai dari hulu sampai hilir ini sudah jadi, keuntungan dari hasil tumpang sari ketiganya mencapai antara 50 sampai 100 juta,” terangnya.

“Selain itu, ekspor rumput laut Grasilaria ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi kelautan sebagai produk yang menjanjikan,

Ekspor rumput Laut ini diharapkan dapat memperkuat posisi kabupaten Sampang sebagai pusat rumput laut unggulan di Indonesia

(mam)

Posting Komentar

0 Komentar