Bojonegoro.beritainfrastruktur.com. Sekolah merupakan lembaga sosial bangsa yang bertujuan untuk mencetak manusia lebih pintar, beriman, bertaqwa, memiliki pengetahuan dan keterampilan, berkepribadian yang mantap dan mandiri. Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka dibutuhkan kurikulum yang kuat, baik secara infrastruktur maupun suprastruktur.
Program Dari Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur sedang melaksanakan rehabilitasi dan renovasi sekolah di Kabupaten Bojonegoro . Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian PUPR pada fungsi pendidikan yang baik.
Paket kegiatan ini terdiri dari 3 (tiga) Sekolah Yaitu :
1. SMPN 1 Padangan
2. SMKN 1 Ngambon
3. SMAN 2 Bojonegoro
Saat ini progres pelaksanaanya dalam tahap pembongkaran dan Pengerjaan.
Pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sekolah di Kabupaten Bojonegoro ini menggunakan dana APBN dengan nilai kontrak fisik Rp.40.800.000.000.00 , yang terbagi sebesar Rp 24.527.239.218,25 miliar untuk SMPN 1 Padangan , Rp.15.982.450.438,06 miliar untuk SMKN 1 NGAMBON dan Rp.5.436.256.289,64 miliar untuk SMAN 2 BOJONEGORO. menurut Pelaksana di tempat mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut tidak ada kendala dalam pelaksanaan pekerjaan dan tetap melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan kepala sekolah setempat "
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, senantiasa memperhatikan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) di lapangan sesuai Permen PUPR No 10 Tahun 2021.
Kasatker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur Any Virgyani, ST., MT, mengatakan, Pembangunan sarana pendidikan Mulai dari ruang kelas, perpustakaan, ruang guru, toilet, laboratorium, ruang praktek, UKS, rumah dinas guru, ruang ibadah hingga ruang pembelajaran inklusi, semua itu guna mendukung peningkatan kualitas SDM. Maka harapan kami untuk Generasi mendatang harus bisa lebih pintar karena fasilitasnya sudah lebih baik, ucapnya.(Red)
0 Komentar