SAMPANG, berita infrastruktur.com – Polres Sampang Polda Jatim kembali melaksanakan tes urine personil dalam rangka Operasi Penegakan dan Penertiban Disiplin (Gaktibplin), senin (16/12/2024) pagi.
31 personil dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Reserse Narkotika dan Obat Terlarang (Satresnarkoba) mengikuti tes urine dadakan usai pelaksanaan apel pagi jam pimpinan.
Pantauan awak media dilapangan, anggota Sipropam Polres Sampang mengawal ketat personil Satlantas dan Satresnarkoba yang mengikuti tes urine mulai dari pengambilan sample urine di kamar mandi sampai meja uji yang sudah disiapkan Sidokkes Polres Sampang.
Selain memantau anggotanya lakukan tes urine, Wakapolres Sampang Kompol Hosna Nurhidayah SH, MH juga mengikuti Urinalisis yang digelar Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) dengan bekerja sama dengan Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Sampang.
Untuk memaksimalkan hasil tes urine, personil Sidokkes Polres Sampang menggunakan alat uji Rapid Diagnostic Test (RDT) yang bisa menganalisa zat Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Coccaine (COC), Benzodiazepine (BZD) dan Methamphetamine (MET).
Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono SH, S.IK, M.IK yang diwakili Kompol Hosna Nurhidayah kepada awak media menyampaikan kegiatan tes urine merupakan bentuk dukungan Polres Sampang kepada visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia khususnya dalam Asta Cita point ke-7 yaitu memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan Narkoba.
Selain itu Kompol Hosna Norhidayah menjelaskan tes urine menjadi salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya (Narkoba) dilingkungan Polres Sampang dan Polsek jajarannya.
“Tes urine bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anggota Polres Sampang bersih dari penyalahgunaan narkoba, sekaligus komitmen Polres Sampang dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam tubuh Kepolisian dalam pemberantasan Narkoba,” ujar Wakapolres Sampang Kompol Hosna Nurhidayah.
Kompol Hosna Nurhidayah menjelaskan bahwa tes urine dadakan ini adalah cara pimpinan Polres Sampang memastikan seluruh personel Polres Sampang bekerja memberikan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat dalam kondisi sehat terbebas dari pengaruh narkoba.
“Sebagai anggota Kepolisian, kami harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Kami tidak mentolerir penggunaan narkoba dalam bentuk apa pun dilingkungan Kepolisian,” tegas Wakapolres Sampang kepada awak media.
Terhadap anggota yang masih kedapatan urinenya mengandung zat Amphetamine, Morphine/Opiate, Mariyuana, Coccaine, Benzodiazepine dan Methamphetamine, Wakapolres Sampang menegaskan akan melakukan tindakan tegas sesuai perundang-undangan yang berlaku di Kepolisian.
Dari 31 personil yang mengikuti tes urine, Wakapolres Sampang mengatakan bahwa seluruhnya dinyatakan negatif dari zat-zat Narkoba.
“Kami selaku pimpinan Polres Sampang mengucapkan terima kasih kepada 31 anggota yang sudah menjalani tes urine. Kami secara berkala akan terus melakukan upaya preventif terhadap seluruh Polres dan Polsek jajaran untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba,” pungkas Wakapolres Sampang Kompol Hosna Nurhidayah SH, MH.
(mam)
0 Komentar